blog visitors

makalah pancasila


TUGAS AKHIR
“PANCASILA”

logo_amikom_cover.jpg


INDHAR AKBAR DWI PURYANTO
11.11.5198
E
S1-TI
DR. ABIDARIN ROSYIDI,MMa

DAFTAR ISI
HALAMAN COVER..............................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
ABSTRAKSI...........................................................................................................3
LATAR BELAKANG............................................................................................4
RUMUSAN MASALAH........................................................................................5
·         PENDEKATAN HISTORIS...............................................................5
·         PENDEKATAN YURIDIS................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................7
KESIMPULAN.......................................................................................................9
KRITIK DAN SARAN...........................................................................................9
REFERENSI............................................................................................................9













ABSTRAKSI

Pancasila berasal dari kata panca dan sila. Panca yaitu lima (5) dan sila yaitu asas. Dan berarti pancasila adalah 5 asas yang dimiliki oleh masyarakat indonesia yang meliputi
1.                       Ketuhanan yang maha esa
2.                       Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.                       Persatuan indonesia
4.                       Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.                       Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Pancasila itu sendiri dibuat untuk menyatukan pandangan masyarakat indonesia. Karena, semua yang dijelaskan dalam 5 sila diatas telah dimiliki oleh bangsa indonesia sendiri. Setiap sila tersebut bukanlah tanpa arti, ada arti disetiap silanya. Pada sila ke 1 menjelaskan akan hubungan antar manusia dengan tuhannya. Sila ke 2 menjelaskan tentang hubungan manusia dengan manusia yang lain. Sila ke 3 menjelaskan tentang hubungan manusia dengan alam sekitar. Sila ke 4 menjelaskan tentang manusia dengan masalah – masalah yang harus diselesaikan. Dan sila ke 5 menjelaskan tentang hubungan manusia dengan kepemimpinan. Untuk lebih lengkapnya, akan dijelaskan di bab pembahasan.








LATAR BELAKANG
Pancasila adalah ideologi bangsa indonesia untuk pedoman seluruh masyarakat. Agar masyarakat hidup dengan rukun satu sama lain dan kehidupannya sejahtera. Tetapi pada masa kini banyak pejabat negara yang kurang memahami makna sebuah pancasila untuk kehidupan sehari hari. Korupsi, kolusi, nepotisme pun merajalela.
Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia.
Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian Pancasila itu, perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus penghayatan dan pengamamalan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di pusat maupun di daerah.















RUMUSAN MASALAH
   Dari tulisan diatas untuk membuktikan benar atau tidaknya saya akan membuat pertanyaan sebagai berikut :
1.           Bagaimana konsep ketuhanan dalam sehari hari?
2.           Bagaimana penerapan ketuhanan yang maha esa?
3.           Apa saja Nilai dasar dari sila ke-1?

·  Pendekatan historis
Secara historis, bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila pancasila sebelum dirumuskan dan disahkan menjadi dasar negara indonesia secara objektif historis telah dimiliki oleh bangsa indonesia sendiri. Sehingga asal nilai-nilai pancasila tersebut tidak lain adalah dari bangsa indonesia sendiri, atau dengan kata lain bangsa indonesia sebagai kausa materialis pancasila. Oleh karena itu, berdasarkan fakta objektif secara historis kehidupan bangsa indonesia tidak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai pancasila. Atas dasar pengertian dan alsan historis inilah maka sangat penting bagi para generasi penerus bangsa terutama kalangan intelektual kampus untuk mengkaji, memahami, dan mengembangkan berdasarka pendekatan ilmiah, yang pada gilirannya akan memiliki suatu kesadaran serta wawasan kebangsaan yang kuat berdasarkan nilai – nilai yang dimilikinya sendiri.
·         Pendekatan yuridis
Landasan yuridis perkuliahan pendidikan pancasiladi pendidikan tinggi tertuang dalam undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa sistem pendidikan nasional berdasarkan pancasila. Hal ini mengandung makna bahwa secara material pancasila merupakan sumber hokum pendidikan nasional.
Dalam SK Dirjen Dikti No. 43/DIKTI/KEP/2006, dijelaskan bahwa misi  pendidikan kewarganegaraan adalah untuk memantapkan kepribadian mahasiswa agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Jadi sesuai dengan SK Dirjen Dikti No. 43/DIKTI/KEP/2006 tersebut maka pendidikan kewarganegaraan adalah berbasis pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara indonesia.




























PEMBAHASAN

Pancasila adalah dasar filsafat negara republik indonesia yang secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 agustus 1945 dan tercantum dalam pembukaan UUD 1945, diundangkan dalam berita republik indonesia tahun II No. 7 bersama-sama dengan batang tubuh UUD 1945.
Pancasila adalah ideologi bagi rakyat indonesia. Berlambangkan burung garuda yang mempunyai arti gagah, berani. Terpilihnya burung garuda juga bukan  tanpa arti. Dalam burung garuda tersebut mempunyai bulu pada sayap berjumlah 17, 8 pada ekor, dan 45 pada leher. Dan jumlah tersebut melambangkan tanggal kemerdekaan indonesia yaitu  17 agustus 1945. Pada sila pertama dilambangkan dengan bintang, sila ke 2 dilambangkan dengan rantai, sila ke 3 dengan pohon beringin, sila ke 4 dengan kepala banteng dan yang ke 5 dengan padi dan kapas.
Konsep ketuhanan dalam sehari hari yaitu kita harus saling menghormati perbedaan agama. Karena di indonesia sendiri, pemerintah membebaskan seseorang untuk memilih kepercayaan yang mereka percayai. Oleh karena itu, apabila terjadi kejadian saling menghormati perbedaan agama, maka akan tercipta kerukunan dan persatuan. Ini didasari karena sebagian besar penduduk indonesia adalah muslim (islam), dan dengan terciptanya kerukunan dan persatuan itu di harapkan negara indonesia menjadi suatu negara bersatu yang kuat.
Mengacu pada pertanyaan nomor 2 yaitu bagaimana Penerapan ketuhanan yang maha esa, yaitu kita harus melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi larangannya. Semua agama mengajarkan akan kebaikan, tidak ada agama yang mengajarkan tentang keburukan. Jika itu ada, maka itu merupakan aliran sesat.  Di indonesia sendiri banyak didirikan organisasi keagamaan islam, seperti MUI (majelis ulama indonesia), FPI (front pembela islam) dan masih banyak lagi. Lembaga- lembaga ini seperti MUI bertugas untuk meluruskan semua hal yang terkadang menjadi keraguan oleh masyarakat indonesia. Seperti penentuan halal atau haram terhadap suatu produk baru, penentuan hari besar umat islam (idul fitri dan idul adha).
Sedangkan nilai dasar yang terkandung pada sila ketuhanan yang maha esa yaitu Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya. Tidak memaksa warga negara untuk beragama. Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama.Bertoleransi dalam beragama, dalam hal ini toleransi ditekankan dalam beribadah menurut agamanya masing-masing.
























KESIMPULAN

Dari uraian di atas saya dapat menyimpulkan bahwa
·       Pada sila ke 1 :  “ketuhanan yang maha esa”. Pada sila ini menerangkan  hubungan antara manusia dengan tuhannya.
·       Pada sila ke 2 : “ kemanusiaan yang adil dan beradab”. Pada sila ini menerangkan hubungan antara manusia satu dengan yang manusia yang lainnya.
·       Pada sila ke 3 : “persatuan indonesia”. Pada sila ke tiga lebih terarah anta manusia dengan alam sekitar.
·       Pada sila ke 4 : “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”. Pada sila ke empat ini menerangkan tentang hubungan manusia dengan berbagai perbedaan dan permasalahan yang harus dipecahkan dan diselesaikan secara demokratis.
·       Pada sila ke 5 : “keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia”. Pada sila ini mencerminkan tentang hubungan manusia dengan kepemimpinan, mengharuskan  peran pemimipin yang  “adil” dalam  berbagai pengambilan keputusan.
Jadi, dalam pancasila tidak hanya menjelaskan tentang hubungan kepada pemerintah indonesia saja. Tetapi lebih kepada hubungan dengan seisi indonesia.  Selain itu, makna dari ke 5 sila pancasila sudah dimiliki bangsa indonesia itu sendiri.
Saran
·  Dimohon di waktu mendatang untuk kuliah pancasila, peserta dalam 1 kelas jangan terlalu banyak. Karena menjadikan kurang efektif.

REFERENSI
M.S kaelan, 2010, PENDIDIKAN PANCASILA, jogjakarta, paradigma.
http://www.lemhannas.go.id/id/content/view/316/135/

0 comments:

Post a Comment